kantorku dan cerita tentang hantu

01 Mei 2008 at 5:31 pm 3 komentar

Hampir selalu ada cerita tentang hantu di tempat yang biasa aku datangi. Sejak dari kecil sampai sekarang orang-orang di sekelilingku selalu bilang tempat yang aku tempati berhantu. Sejak dari Malang sampai Papua, pun di Sumatera ini bahkan dulu di Jakarta mulai dari sekolah, kampus, kantor, dan kamar tidurku.

Ada banyak orang yang bilang ruangan kerjaku di kantor ini berhantu. Beberapa orang tamu pernah secara kebetulan melihat sosok asing yang mengerikan duduk atau berdiri di dalam ruangan. Ada seorang tukang yang tiba-tiba jatuh dari tangga ketika memasang walpaper, katanya dia melihat sesuatu yang menakutkan. Ada sekelompok pekerja yang mengaku melihat sosok seseorang duduk di kursi ketika ruangan kosong di malam hari. Ada juga beberapa teknisi lain yang mengaku pernah diganggu, ditarik keluar waktu tidur malam-malam.

Sejauh ini aku masih tenang-tenang saja. Buatku mahluk nyata seperti bos ku lebih menakutkan daripada penampakan yang semacam itu. Toh selama berbulan-bulan tidak ada gangguan berarti, menginap di kantor, mandi di kamar mandi gelap, dan menikmati kesendirian adalah hal yang biasa.

Sebenarnya tidak cuma di kantor ini. Di kantor lama yang bekas hotel pun di ruanganku dikatakan cukup angker. Ketika masih baru datang dulu aku sering mendengar kursi dan meja besi bergeser dan laci serta lemari dibuka dari dalam ruangan-ruangan yang tertutup. Ada suara orang mencuci piring atau menyapu, padahal kosong. Aku hanya mengira itu hanya pantulan suara dari luar.

Di tempat kos ku dulu juga ada cerita semacam itu, juga kontrakanku yang sekarang ini. Beberapa orang bilang dulunya anak pemilik kos itu meninggal waktu melahirkan anak pertama. Kasihan sekali nasibnya, setelah meninggal malah digosipkan jadi hantu. Nenek yang tinggal di warung depan bilang garasi di bawah kamarku dan kamarku itu tempat yang angker. Ada-ada aja. Tidak lama setelah aku pindah ada seseorang yang tiba-tiba gantung diri di sana. Sebagian bangunan itu lalu dibongkar, diratakan dengan tanah.

Kalau kontrakanku yang sekarang biasa saja. Seniorku bilang dia pernah diganggu anak kecil waktu tertidur di kamarnya. Beberapa orang juga mengaku pernah mendengar suara yang tidak biasa. Entahlah, tiap kali aku pulang tengah malam biasa saja. Mandi di kamar mandi belakang yang katanya seram, lebih enak daripada tidur dengan kulit lengket, berkeringat, dan berdebu.

Tidak banyak pengalamanku tentang hantu. Ketika di Jayapura dulu tengah malam, sekali aku melihat bayangan hitam di dapur. Objek itu bergerak ke arah kamar mandi memantul-mantul seperti melompat-lompat cepat sekali, tapi tidak bersuara. Tidak tahu itu mimpi atau nyata, waktu itu aku terbangun tengah malam melihat pintu kamarku terbuka lebar, dan bayangan itu lewat tanpa bilang apa-apa. Dengan perasaan heran, takut, juga ngantuk aku tidur lagi merapatkan punggung di tembok dan memakai selimut menutupi seluruh tubuh. Padahal malam itu gerah sekali.

Kalau sekarang aku lebih sering menakut-nakuti teman-temanku. Mengagetkan mereka kalau kebetulan ketemu di tempat-tempat gelap dan sepi. Hehehe… kadang-kadang itu cukup menghibur.

Entry filed under: Melamun.

… masih sibuk… menikmati waktu

3 Komentar Add your own

  • 1. yee  |  09 Mei 2008 pukul 3:57 pm

    Mandi di kamar mandi belakang yang katanya seram, lebih enak daripada tidur dengan kulit lengket, berkeringat, dan berdebu -> GOOD AND SMART SENTENCEs

  • 2. yetty  |  11 Mei 2008 pukul 8:34 pm

    serius, seharusnya kamu bikin novel yul. daripada teenlit2 gak penting yang memenuhi gramed tuh, aku yakin punyamu lebih berkualitas

  • 3. Martabak  |  13 Mei 2008 pukul 6:29 pm

    hihihi… biasa aja lage. Aku ga terlalu hobi nulis, tapi membaca. :mrgreen:

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Feeds

kata mereka…

Doni pada Godaan Pandangan Pertama
C Louis Noviatno pada Lubuklinggau-Bengkulu